Content

Italia “Memeluk” Simoncelli, Selamat Jalan SuperSic…

27 Oktober 2011
13196740791666880
Meski hujan trurun, masyarakat bersabar tuk melihat Marco terakhir kalinya… (foto:Ansa)
Hari ini hujan tak kunjung berhenti…begitu banyak orang berantrian tuk memberikan ucapan selamat tinggal, mendoakan dan melihat Marco secara langsung untuk terakhir kalinya…
Sang Ayah, Paolo Simoncelli, menuturkan : “Meski dia tlah meninggal, namun Ia tetap kelihatan tampan”.
Ya..hari ini, Jenazah dari SuperSic, berada di sebuah area pada gedung teater Comune di Coriano (kotamadya Coriana), masyarakat dapat mengunjungi Marco dari sekitar pukul 9,22 hingga pukul 22.00 malam (waktu Italia).
Hujan yang terus turun sepanjang hari, tak mengurungkan niat masyarakat dan tentunya teman - teman Marco tuk mengunjungi-nya…hujan ini seakan menambah syahdu suasana berkabung. Tubuh Marco terlihat…rambut-nya…pakaiannya…luka-nya...We love you Marco…so much…
Suasana sedih nampak sekali, banyak dari masyarakat yang menangis…memberikan doa dan best wishes tuk Marco…
Marco…menjadi bagian dari kita semua, Ia disayang begitu banyak orang. Tahukah Anda bahwa Marco dalam kesehariannya adalah pemuda sederhana, sering bergurau, di kamar-nya, Marco menempelkan beberapa poster Idola-nya yang juga sahabat-nya, Valentino Rossi. Keluarga Marco juga dikenal dekat dengan masyarakat.
Sepenggal gambaran suasana berkabung dan kunjungan masyarakat, serta teman - teman dekat Marco hari ini di gedung teater Comune di Coriano.
A tribute to Marco…
26 oktober 2011
Pukul 8 pagi (waktu Italia)
Meski ruang Jenazah dari sang pembalap Moto GP Marco Simoncelli baru dibuka pukul 9 pagi, namun sejak pukul 8 pagi, telah terdapat ratusan orang yang menanti.
Pukul 8,10 pagi
Peti jenazah dari Marco Simoncelli tiba di depan gedung teater Comune di Coriano…Teatro Corte…Masyarakat menyambutnya dengan applause panjang, penghormatan bagi Marco.
Pukul 8,26 pagi
1319674823651278100
Marco…ketika miliki rambut pendek…Ia selalu di hati kita semua…(foto:yahoo.it)
Marco, peraih gelar juara dunia GP 250 cc ini, dibawa masuk ke Teatro Corte…tak lama kemudian…menyusul Moto Honda yang Marco gunakan tuk membalap , turut masuk ke dalam ruangan pada Teatro Corte.
Pukul 9,06 pagi
Dentangan lonceng terdengar…hujan cukup deras, masyarakat tetap dengan sabar, menunggu giliran tuk mengunjungi Marco Simoncelli.
Pukul 9,12 pagi
Ruang Jenazah Marco mulai dibuka…
Pukul 9,18 pagi
Ketika pintu mulai dibuka, nampak ratusan orang berada di depan pintu, tuk memberikan the last goodbye bagi Marco...organisasi acara menyertakan Carabinieri (semacam polisi), para voulenteers, serta teman -teman Marco…nampak pada sebuah kaos putih dari mereka, bertuliskan, ” Ciao Marco 58″!
Sebelum memasuki Ruangan dimana Marco Simoncelli berada, terdapat beberapa aturan yang dikemukakan, demi menghormati privacy dan memang hal ini merupakan hal yang tepat, maka tentunya masyarakat, dilarang membawa masuk foto camera atau memprotet Jenazah Marco dan harus mematikan telefon cellular, selain itu tentunya payung- payung tidak bolah dibawa masuk, hanya beberapa jurnalis tertentu yang izinkan memotret suasana di dalam ruangan.
Pukul 9,30 pagi
13196745372116792691
Marco…(foto:Ansa)
Marco...di dalam ruangan teatro corte…beristirahat di sebuah Coffin dengan crystal cover…nampak rambut-nya…Ia dengan sebuah kaos dan sebuah jeans, yang Marco sering kenakan ketika berjalan di jalan -jalan di Coriano…pada kedua tangannya terdapat luka…yang ditinggalkan oleh insiden di Sepang yang mengakibatkan kepergiannya dari dunia Moto GP tuk selamanya dan dari dunia ini. Dan inilah potret seorang Simoncelli yang teman - teman serta masyarakat dapat lihat tuk terakhir kalinya. Di belakang Coffin dari Marco, terdapat dua Moto, baik yang Ia gunakan pada Moto GP tahun ini dan yang Ia gunakan ketika Ia menjuarai GP 250 cc di Sepang Malaysia, tempat yang sama yang membawa-nya pergi tuk selamanya. Kemudian terdapat pula foto Marco (dalam proyeksi)…Ia sedang tersenyum di foto itu…Masyarakat menaruh rangakain - rangkaian bunga untuk Marco…
Pukul 10,30 pagi
Wajah - wajah sedih terlihat dengan jelas…tangis…doa…
Pukul 10,51 pagi
Sebentar lagi orang tua Marco akan tiba. seperti yang pernah saya tuliskan, sang Mama sebelumnya pernah berkata pada Canale 5:“In tutti questi anni lo abbiamo accompagnato in quello che gli piaceva fare - La vita diventa un rimpianto se non facciamo quello che ci piace e lui sicuramente non ne aveva”. ( Di tahun -tahun yang kita lalui Kita telah mendampingi-nya (Marco) tuk melakukan apa yang Ia suka - hidup akan ada rasa sesal jika kita tak melakukan hal - hal yang kita suka dan Ia (Marco) tentunya tidak akan menyesal (karena tlah melakukan hal - hal yang Ia suka).
Pukul 11 pagi
Di luar Teatro, nampak masih ada begitu banyak orang, antrian panjang…ratusan orang….mungkin ribuan
Besok kamis, pada acara pemakaman akan dihadiri oleh banyak kolega, sahabat..seperti Valentino Rossi, Dovizioso, Gibernau, Lorenzo..dan lain-lain.
Pukul 11,28 pagi
Pada antrian di depan teater, tidak hanya terdapat masyarakat sekitar pada umumnya, namun terdapat juga Walter Magnifico, mantan pebasket handal Azzurri.
Pukul 11,35 siang
Hujan lebih deras, namun orang - orang terus berdatangan, masyarakat datang dari berbagai wilayah, berbagai kota tuk berikan the last goobye kepada Marco.
Pukul 12,11 siang
Besok kamis, Funeral akan dimulai pada sekitar pukul 3,00 sore. Beberapa sekolah dan kantor akan diliburkan. Prosesi funeral akan dilangsungkan di gereja Santa Maria Assunta, Coriano, di dalam gereja hanya akan ada orang - orang terdekat dan para pembalap tuk hormati privacy dan juga mengingat dalam gereja yang tidak luas, sedang masyarakat disediakan tempat pada square di depan gereja.
Pukul 14,05 siang
Nampak pula beberapa penyanyi terkenal Italia seperti Vasco Rossi hadir tuk mengunjungi Marco…
Pukul 14,22 siang
Masyarakat yang datang semakin banyak, meski hujan masih mengguyur. Acara hari ini ditutup pada pukul 22,00 malam. Mungkin besok pagi akan dibuka kembali dari pukul 9 pagi hingga 11 siang, tuk berikan kesempatan bagi masyarakat yang belum mengunjungi Marco hari ini, agar dapat melihat Marco tuk terakhir kali.
Pukul 14,30 siang
Sahabat dekat Marco, Vale Rossi, besok akan berada bersama keluarga Simoncelli, pada saat upacara pemakaman. Selain Vale, telah dikonfirmasi, akan hadir pula tim Ducati, Yamaha, seluruh pembalap Moto GP, ataupun beberapa pembalap Superbike dan 250 cc, juga para legenda hidup Moto GP dari Italia. Coffin dari Marco sendiri akan dipanggul oleh beberapa pemuda dari Coriano, kampung halaman Marco.
Pukul 15,08 sore
Ada konfirmasi mengenai dibukanya kembali ruang jenazah Marco, esok hari (kamis) dari pukul 9 -11 siang. Kemudia dilanjutkan upacara pemakaman di gereja Santa Maria yang akan dimulai pukul 3 sore.
Pukul 20,45 malam
1319675696498850991
Seragam Milan bertuliskan Simoncelli, sebuah uangkapan rasa hormat bagi Simoncelli (foto:Gazzetta)
Seluruh pertandingan serie A Liga Italia yang berlangsung malam ini, melakukan doa bersama dan penghormatan pada Marco Simoncelli, sebelum di mulainya pertandingan. Khususnya pada pertandingan Milan vs Parma, pada layar lebar di stadium diputar beberapa video singkat dari Marco Simoncelli, tuk mengenang sosok-nya.
Tahukah Anda, sekitar 1 minggu lalu, Marco Simoncelli, yang mana adalah seorang Milanista, sempat meminta beberapa tiket pertandingan Malam ini kepada beberapa pemain Milan, Marco meminta beberapa tiket untuknya dan beberapa teman. Sungguh tak dinyana, Ia begitu cepat pergi dan hal itu menjadi kenangan terakhirnya dengan AC Milan. Malam ini Milan memenangkan pertandingan atas Parma, dengan skor 4-1, saya yakin Marco senang dengan kemenangan pada pertandingan yang sebelumnya Ia ingin saksikan.
Paolo Simoncelli, Ayah dari Marco…yang terlihat sedikit lebih tegar, sempat mengatakan kata - kata yang mengundang haru : “Dio chiama i migliori. Per la gente Marco era speciale, l’ho capito ora” (Tuhan memanggil yang terbaik, tuk masyarakat Marco merupakan sosok pemuda yang special, sekarang saya mengerti”).

1319674189309557254
Antrian panjang tuk berikan the last goodbye di hadapan Marco…(foto:Ansa)
1319674278940060884
Meski hujan terus turun, masyarakat terus berdatangan dari berbagai kota untuk memberikan penghormatan bagi Marco (foto:Ansa)
1319674419733199774
Tetes air mata mengalir…doa-pun dipanjatkan…(foto:Ansa)

13196728601584874737
Marco beristirahat di dalam Coffin, terdapat glass crystal sebagai penutup, sehingga masyarakat dapat melihat Marco tuk terakhir kali, 2 Moto Marco berada di belakang-nya :( (foto:Ansa)

1319673028525647812
Bulan Juli tahun ini, kala itu Marco menikmati waktu luang sebelum dimulainya GP Italia ..seperti halnya Rossi…Simoncelli juga seorang animal lover…(foto:Ansa)

1319673125104421721
Marco…betapa tampannya dia…(foto:Ansa)

Marco…sei un grande Amore, una brava persona…sempre coragioso…senza paura…sorride…Grazie di tutti…Riposa in pace ( Marco…you are a big love, a good person…always brave…never afraid…always smiled…Thank you for everything…Rest in peace).


Heny
Sumber: Gazzetta, Ansa, Heny, Masyarakat sekitar

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive